Diberdayakan oleh Blogger.

Blogger templates

Pages

About

RSS

CADAS TANIOS

Review pertama untuk blog ini adalah sebuah novel beejudul cadas tanios. Novel ini adalah sebuah project diskusi dalam grup whatsapp klub buku indonesia. Dimana saya bergabung baru - baru ini. Dan ini adalah pertama kalinya saya memaparkan pendapat saya mengenai sebuah buku kepada orang lain, lumayan bikin dag dig dug kalau dipikirkan. Tapi lebih baik jangan dipikirin, karena saya ingin belajar menulis seperti teman - teman di grup kbi yang hampir semuanya punya blog. Dan satu - satunya cara adalah membiarlan orang membaca rulisan saya, nervous sih... Tapi bermodalkan mental 'bodo amat' dan muka badak saya pun membuat review ini.


Judul : The rock of Tanios ( Cadas Tanios )
Penulis : Amin Maalouf
Detil : 262 halaman
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Yayasan Obor Indonesia


Berlatar belakang di sebuah desa bernama Montague tepatnya di Kfaryabda, di negara libanon pada masa 1830an dimana di libanon terjadi perang melawan monarki inggris.
Berawal dari keberadaan seorang wanita yang cantik jelita bernama lamia, yang kecantikannya menimbulkan berbagai konflik di kfaryabda., bersuamikan seorang pria bernama Gerios, seorang yang sangat dipeecaya oleh sang ceikh, pemimpin wilayah Kfaryabda, dan sangat mengabdi pada pemimpinnya.
Ceikh sesungguhnya adalah pemimpin yang bijak dan peduli dengan rakyatnya, tapi seperti tak ada gading yang tak retak, sang ceikh mwmiliki kelemahan, yaitu wanita. Melihat kecanrikan lamia, ceikh terpesona tidak peduli Lamia adalah istri dari pelayannya yang paling setia
Kemudian konflik pun mulai merebak, kehamilan lamia, keinginan ceikh untuk memberi nama si bayi. Desas desus dari masyarakat. Konflik hati Lamia yang sebagai wanita pada masa itu tidak memiliki hak untuk menentukan pilihannya,
Maka dari lamia lahirlah seorang putra yang diberi nama Tanios, yang tumbuh menjadi pemuda yang cerdas dan berpendidikan baik. Teka teki kelahirannya yang menjadi buah bibir penduduk bahkan setelah dia beranjak dewasa.
Lalu munculah si cantil Asma, gadis impian Tanios. Meminang Asma bulan perkara mudah, karenanya ayahnya meminta bantuan seorang pemuka agama di desa itu, untuk melamar Asma. Pendeta bersedia meminangkan Asma untuk Tanios, namun mengingkari janjinya dan meminangkan asma untuk keponakannya sendiri, sang ayah Gerios merasa dikhianati dan membunuh si pendeta lalu lari dari kejaran hukuman bersama Tanios.
Pertama kali membaca buku ini, kesan pertama yanga saya dapat adalah nama tempat yang sungguh sangat sulit diucapkan dan diingat, dan betapa indah pemandangan alam libanon yang berbatu batu, serta POV yang digunakan oleh si pengarang, yang menurut saya membuat kisah ini terasa semakin nyata.
Berlatarbelakamg tahun 1830an, menggambarkan kekolotan budaya masyarakat pada masa itu, dimana pemimpin memiliki hak mutlak terhadap wilayah dan seisinya, termasuk para wanita. Dimana wanita tidak punya hak untuk melawan keinginan para laki - laki. Dan pengabdian buta Gerios pada ceikh yang berakhir demi membela Tanios.
Tokoh Tanios digambarkan sangat manusiawi, bukan pria tampan seksi dan sempurna seperti tokoh utama pada umumnya. Bagaimana terpuruknya dia karena patah hati, perlawanan terhadap keinginan orang tua, lalu betapa tanios jatuh hati pada beberapa wanita.
Hmmm, novel ini merupakan karya yang bisa dibilang luar biasa, walaupun awalnya merasa skeptis karena covernya yang kurang menarik, bahkan teman pum ada yang menyebutnya 'hideous', hahaha...
Ungkapan don't judge the book by its cover sangat tepat untuk novel ini.
Ditambah lagi dengan pemahaman penulis tentang latar belakang budaya libanon dan caranya meramu fakta sejarah dengan ide fiksinya,. Lima bintang untuk cadas tanios,
Nah, untuk tahu kelanjutan kisahnya silahkan membaca novel karangan amun maalouf ini. Dijamin tidak mengecewakan.
Selamat membaca
Review ini diikutsertakan dalam  #monthly book review challenge 2015

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

posting pertama

Sudah lama tidak ngeblog, bingung juga mau nulis tentang apa ya. 

Awalnya karena diajak seorang teman untuk bergabung dengan sebuah komunitas, saya jadi epingin ngeblog lagi, terlebih orang yang bergabung di kounitas ini adadlahorang - orang yang produktif dengan karya - karya tulisan di blogmereka. saya jadi merasa iri dan inginmencoba 'nulis' walaupun tidak punya pengalaman sama sekali. maksa ya? tapi bodo amat!! daripada penasaran, hitung - hitung ngisi waktu luang dan nambah pengalaman.
Komunitas yang saya maksud adalah Klub Buku indonesia atau KBI. awalnya saya pikir KBI hanya kumpulan orang - orangyang suka baca buku dan membagi pengalaman mereka tentang buku - buku yang dibaca masing - masing anggotanya. Pelan pelan saya mulai mencari informasi tentang orang - orang yang ada di dalam KBI ini.
betapa kagetnya saya, karena semua orang - orang ini tersebar di twitter dan blog. kesan pertama saya adalah 'wow' mereka bukan orang yang ngomong dan komentar sana sini tentang sebuah buku tanpa tahu maknanya. karena mereka juga adalah orang - orang yang produktif menulis.Bahkan ada yang sudah pernah beberapa kali menerbitkan buku.
Sayangnya saya tidak pernah melirik penulis - penulis lokal generasi sekarang. yang saya tahu hanya nama - nama seperti NH. Dini, Marga. T, Ahmad Tohari, Mira. W. pengarang indonesia yang karyanya ada di seluruh perpustakaan di negeri ini. Memicu saya untuk mulai mencari bahan bacaan lokal, karena penulis generasi sekarang, yang saya tahu hanya laskar pelangidan 
ddan saya begitu senangnya karena akhirnya menemukan para potterhead seperti saya. karena selama ini saya sering bercerita tentang harry potter kepadateman atau keluarga, tapi tidak pernah didengar secara serius, dan di dalam KBI ada orang yang menganggap harry dkk bukan hanya tokoh dalam buku, tapi seperti orang yang mereka kenal sejak jaman sekolah dulu. sama seperti saya.
setiap hari KBI punya topik pembicaraan yang berbeda beda, dan tidak hanya membahas buku - buku yang bermanfaat, tapi juga tentang isu yang sedang hangat di dunia maya dan di dalam masyarakat. bahkan pernah membahas tentang penyelesaian soal matematika lho,, yang jelas bergabung dengan KBI merupakan pengalaman yang baru dan bermanfaat bagi saya.
karena bergabung dengan KBI ini saya mulai membuat akun baru di twitter, dan memulai blog ini. semoga bermanfaat

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS